27 Februari 2010

Misteri Rasa Gatal


Untuk bertahun-tahun lamanya, gatal adalah sebuah misteri yang tidak diketahui penyebabnya. Tapi para peneliti telah mengetahui bahwa sensasi gatal ditransmisikan ke otak melalui saraf yang berbeda dengan rasa sakit.
Telah beberapa dekade para saintis percaya bahwa sensasi rasa sakit dan gatal adalah sama, namun beberapa tahun belakangan sebuah teori baru muncul. Beberapa makalah menyebutkan, rangsangan sakit dan gatal disampaikan melalui jalur saraf yang berbeda.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh seorang ahli saraf Zhou-Feng Chen dan para koleganya di Washington University di St. Louis Missouri menyediakan bukti kuat terhadap teori tersebut.
Dua tahun yang lalu, kelompok tersebut menemukan bahwa sel yang bernama gastrin-realeasing peptide receptor (GRPR) memainkan peran penting untuk merasakan sensasi gatal tapi tidak untuk kasus rasa sakit. Makalah tersebut telah dipublikasikan di majalah Science.
Chen menggunakan protein racun yang melekat mudah pada GRPR. Kemudian mereka melaksanakan sejumlah tes untuk menentukan respon tikus terhadap rasa sakit dan gatal.
Anak tikus yang disuntik dengan zat tersebut merespon rasa sakit seperti biasanya. Namun anak tikus ternyata tidak bereaksi terhadap bahan kimia yang menghasilkan perilaku menggaruk. Semakin banyak saraf yang dipengaruhi GRPR, semakin sedikit reaksinya terhadap rasa gatal.
"Ini adalah bukti pertama dari sebuah saraf yang secara spesifik berhubungan dengan rasa gatal. Orang-orang telah mencari ini untuk bertahun-tahun lamanya," kata Chen.

sumber : http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1958267-misteri-sensasi-gatal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar