26 Februari 2010

Misteri DNA


DNA adalah inti yang menyusun setiap manusia di bumi ini. DNA seperti database yang berisikan data yang “membentuk” setiap manusia. Misalnya warna kulit, jenis/warna rambut, warna mata, dan lain sebagainya. Semua tersimpan didalam DNA.

Semua bermula dari sel, DNA berada dipusat sel manusia, para ahli mempelajari bagaimana membaca DNA dan bahkan mencoba melakukan manipulasi terhadap DNA.
Awal tahun 1950, James Watson dan Francis Crick mengemukakan mengenai struktur DNA, ini adalah penemuan terbesar abad ke-20 dalam ilmu biologi. Bahasa DNA tertulis dalam 4 huruf kimia yaitu A, C, G dan T. Dimana, A untuk Adenin, C untuk Cytosin, G untuk Guanin, dan T untuk Thiamin. Kelompok huruf ini menguraikan kumpulan informasi yang kita kenal dengan sebutan “gen”.

Dipercaya, spesies baru tercipta karena terjadinya campuran gen dalam proses yang berlangsung selama milyaran tahun. Para ahli biologi mempelajari tentang bagaimana mencampur gen sehingga tercipta suatu spesies baru, memisahkan sel-sel manusia, dan mengetahui apa arti manusia di level yang terkecil.

Kloning merupakan sel yang berlipat ganda dengan menciptakan suatu tiruan yang sama persis. Kloning secara alamiah terjadi pada wanita yang mengandung anak kembar di rahimnya, embrio melakukan kloning dengan sendirinya sehingga pecah menjadi dua dan terlahirlah anak kembar. Embrio tercipta dari pertemuan sperma dan sel telur pada saat terjadi coitus (hubungan seksual), jutaan sperma berenang dan hanya satu yang berhasil mencapai sel telur untuk selanjutnya terjadi pembuahan, kemudian suatu embrio yang unik terbentuk. Para ahli biologi, mencoba merekonstruksi sel dan berusaha menumbuhkan embrio. Diharapkan, organ baru dapat terbentuk dengan rekayasa sel, untuk memperbaiki organ tubuh manusia yang rusak. Walaupun dengan tujuan medis, ini tetap menuai kontroversi.

Selain kloning, para ilmuwan juga mempelajari DNA untuk mencoba memprediksi sifat manusia. Struktur DNA seperti sebuah kode kehidupan yang berisi kumpulan informasi yang menguraikan bagaimana manusia akan berkembang dan menjalani hidupnya. Dipercaya, apabila kita dapat menguraikan berbagai informasi yang terkandung didalam gen manusia, maka kita dapat mengetahui atau memprediksi sifat manusia tersebut. Lebih jauh lagi, memprediksi bakat & kemampuan, memprediksi penyakit yang kemungkinan akan dideritanya, bahkan “nasib”.

Para ahli juga mempelajari sel untuk memperlambat proses penuaan atau memperpanjang usia, percobaan ini telah dilakukan pada hewan, apabila ini dapat dilakukan pada manusia, diperkirakan manusia masa kini dapat bertahan hidup hingga usia 150 tahun. Tapi, tubuh manusia sangatlah kompleks, tubuh manusia terdiri dari milyaran sel yang berbeda, sebagian ada yang diproduksi tanpa henti. Sel darah merah terbentuk 174 milyar setiap hari untuk membawa oksigen didalam tubuh, dan 10 milyar sel darah putih terbentuk untuk melawan penyakit.

Pencarian obat penunda penuaan di mulai dari dalam sel manusia, dimana unsur-unsur jahat dalam sel menyebabkan kerusakan, sehingga terjadilah proses penuaan. Sel-sel tumbuh dengan cepat. Hidung, telinga, dan bagian tubuh lain tumbuh dengan cepat.

Tanpa kita sadari, sel-sel kita mulai rusak, secara fisik dapat telihat pada kulit yang mulai keriput, rambut yang berwarna putih, penglihatan mulai kabur dan memudar. Tanpa terasa, kita mengalami proses penuaan. Bila kerusakan ini dapat dikurangi, mungkin dapat memperlambat proses penuaan yang terjadi pada manusia. Para pakar biologi molekuler mempelajari bagaimana memanipulasi sel manusia untuk mencoba mencegah kerusakan yang menyebabkan proses penuaan terjadi.

Apabila terwujud, manusia yang mengalami kerusakan organ tubuh dapat diperbaharui bagaikan kita mengganti suku cadang mobil, kita dapat mengetahui nasib seseorang dari satu tetes darahnya, wanita berusia 150 tahun masih sehat dan kuat untuk memiliki anak. Mungkinkah kehidupan akan lebih baik ?

sumber : http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1975207-misteri-dna/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar